7 Aturan Main Pikiran: Memahami Cara Kerja Pikiran Manusia

Cara Kerja Pikiran Sadar dan Bawah Sadar


Pikiran manusia merupakan kunci utama dalam membentuk realitas sehari-hari. Proses kerja pikiran manusia kompleks dan seringkali terjadi tanpa kita sadari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aturan main pikiran dan cara kerja otak manusia. Seperti yang dijelaskan dalam poin-poin berikut, pikiran memiliki dampak fisik, kemampuan untuk menciptakan realitas, dan hubungan unik dengan imajinasi, pengetahuan, serta sugesti.

Pikiran Sadar (Conscious Mind) dan Pikiran Bawah Sadar (Unconscious Mind)

Pikiran Sadar (Conscious Mind)
Pikiran sadar adalah bagian dari pikiran yang secara aktif digunakan saat individu terjaga dan menyadari lingkungan sekitarnya. Ini adalah pusat kesadaran, pemikiran rasional, dan pengambilan keputusan yang dapat diakses secara langsung oleh individu. Pikiran sadar (conscious mind) bekerja saat Anda aktif bertindak seperti berpikir, melihat, berbicara, mendengar, atau melakukan aktivitas lain, dan akan beristirahat ketika Anda tidur.

Karakteristik

• Kesadaran sehari-hari terjadi di dalam pikiran sadar.

• Kemampuan untuk merasakan dan memproses informasi secara logis.

• Penggunaan akal budi, pemikiran analitis, dan kemampuan untuk memfokuskan perhatian.


Pikiran Bawah Sadar (Unconscious Mind)

Pikiran bawah sadar adalah lapisan pikiran yang tidak langsung dapat diakses oleh kesadaran sadar. Maksudnya,  kita tidak selalu dapat langsung mencapai atau mengendalikan pikiran bawah sadar dengan kemauan sadar. Informasi atau pengaruh dari pikiran bawah sadar mungkin muncul tanpa kita menyadarinya atau tanpa adanya upaya langsung dari pikiran sadar. 

Pikiran bawah sadar menyimpan ingatan, keyakinan, dan pengaruh emosional yang dapat memengaruhi perilaku dan keputusan tanpa disadari oleh individu. Pikiran bawah sadar (unconscious mind) bekerja setiap saat dan merekam atau mengingat semua hal yang Anda lakukan. Pikiran sadar bertanggung jawab atas pemikiran rasional dan logis, sedangkan pikiran bawah sadar bertanggung jawab atas tindakan tidak sadar.

Karakteristik

• Menyimpan ingatan jangka panjang dan informasi yang tidak selalu tersedia secara sadar.

• Pengaruh kuat terhadap emosi, kebiasaan, dan pola perilaku.

• Rentan terhadap sugesti dan pembentukan keyakinan yang mendalam.


Perbedaan Antara Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar

1). Kesadaran

• Pikiran Sadar: Beroperasi pada tingkat kesadaran yang langsung diakses oleh individu.

• Pikiran Bawah Sadar: Beroperasi di lapisan yang lebih dalam dan biasanya tidak langsung diakses oleh kesadaran sadar.


2). Proses Kognitif

• Pikiran Sadar: Terlibat dalam pemikiran rasional, analitis, dan proses kognitif yang disadari.

• Pikiran Bawah Sadar: Memproses informasi secara emosional, intuitif, dan tanpa disadari.


3). Kapasitas Penyimpanan

• Pikiran Sadar: Memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas untuk informasi yang saat ini diperlukan.

• Pikiran Bawah Sadar: Mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang jauh lebih besar dan untuk jangka waktu yang lebih lama.


4). Kendali Kesadaran

• Pikiran Sadar: Dapat dikendalikan secara langsung oleh individu.

• Pikiran Bawah Sadar: Lebih sulit dikendalikan secara langsung dan dapat dipengaruhi oleh sugesti, hipnosis, atau pengulangan.


5). Pengaruh Pada Perilaku

• Pikiran Sadar: Berkontribusi pada pengambilan keputusan dan tindakan sadar.

• Pikiran Bawah Sadar: Dapat memiliki pengaruh yang kuat pada perilaku tanpa disadari oleh individu.


6). Penerimaan Informasi

• Pikiran Sadar: Menerima informasi secara langsung melalui panca indera dan proses kognitif sadar.

• Pikiran Bawah Sadar: Menerima informasi melalui pengalaman hidup, tanpa melalui pemikiran rasional atau evaluasi langsung.

Pemahaman perbedaan antara pikiran sadar dan bawah sadar memungkinkan individu untuk lebih baik mengelola pemikiran dan perilaku mereka, serta memanfaatkan potensi bawah sadar untuk mencapai tujuan dan perubahan positif dalam hidup.


BACA JUGA


7 Aturan Main Pikiran Manusia

Secara garis besar berikut ini 7 aturan main pikiran manusia:

1. Setiap Pikiran atau Ide Menyebabkan Reaksi Fisik
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa setiap pikiran atau ide tidak hanya menjadi konsep abstrak di dalam otak kita. Sebaliknya, setiap pemikiran memicu reaksi fisik di tubuh. Hal ini dapat terjadi dalam bentuk perubahan hormonal, aktivitas saraf, atau bahkan respons emosional. Misalnya, pikiran positif dapat meningkatkan produksi hormon endorfin, sementara pikiran negatif dapat merangsang pelepasan hormon stres.

2. Apa yang Diharapkan Dalam Pikiran Akan Menjadi Kenyataan
Prinsip keyakinan dalam hukum tarik-menarik menyatakan bahwa pikiran positif atau harapan yang kuat dapat menjadi kenyataan. Ketika kita memvisualisasikan dan meyakini suatu hal dengan tulus, energi positif yang dihasilkan dapat mengarah pada manifestasi kenyataan. Oleh karena itu, penting untuk memantapkan pikiran positif dan memvisualisasikan keberhasilan untuk menciptakan realitas yang diinginkan.

3. Imajinasi Lebih Besar Pengaruhnya Daripada Pengetahuan itu Sendiri
Imajinasi memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk dunia mental dan fisik kita. Albert Einstein pernah mengatakan, "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan." Ini mengindikasikan bahwa kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang belum ada dapat memimpin kita menuju pencapaian yang luar biasa. Dalam proses menciptakan atau merubah realitas, imajinasi berperan sebagai pendorong utama.

4. Ide yang Tersimpan Dalam Subconscious Mind
Konsep ini membahas tentang bagaimana ide atau pikiran yang telah masuk ke dalam alam bawah sadar kita akan tersimpan dan memengaruhi perilaku kita. Semakin lama ide tersebut tersimpan, semakin sulit untuk menggantikannya dengan ide yang baru. Oleh karena itu, penting untuk mengupayakan hanya ide-ide positif dan konstruktif mendominasi alam bawah sadar kita.

5. Sugesti yang Konsisten
Pemberian sugesti atau afirmasi positif memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir dan perilaku kita. Namun, aturan ini menekankan bahwa setiap sugesti yang diberikan tidak boleh bertentangan dengan sugesti yang sudah sukses diberikan sebelumnya. Konsistensi dalam memberikan sugesti positif membangun fondasi yang kuat untuk mencapai tujuan dan merubah pikiran bawah sadar.

6. Emosi Negatif dan Dampaknya Pada Kesehatan
Aturan ini menyoroti hubungan antara emosi negatif dan dampaknya pada kesehatan fisik. Emosi negatif yang dipertahankan dalam jangka waktu yang lama dapat mengarah pada gejala penyakit organik. Oleh karena itu, penting untuk mengelola emosi dengan bijak, meresapi dan melepaskan, agar tidak memberikan dampak negatif pada tubuh.

7. Usaha Conscious dan Respons Unconscious
Terakhir, kita memahami bahwa semakin besar usaha pikiran sadar (conscious mind), semakin kecil respons pikiran bawah sadar (unconscious mind). Misalkan Anda mengalami insomnia, semakin Anda berusaha untuk tidur, maka semakin membuat Anda terjaga. Solusinya adalah tetaplah santai, anggaplah mudah. Hal ini dimaksudkan agar kita membentuk mental positif dan harus mempunyai keyakinan "biarkan semua itu terjadi" daripada "memaksahan hal itu terjadi"


Kesimpulan

Dengan memahami aturan main pikiran dan cara kerja otak manusia, kita dapat mengoptimalkan potensi diri, menciptakan realitas yang diinginkan, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik. Dengan menghormati kekuatan pikiran dan memanfaatkannya secara positif, kita dapat membentuk hidup yang lebih memuaskan dan produktif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nasehat Bijak Lao Tzu Agar Hidup Tenang dan Bahagia

Kisah Inspiratif Li Ka-shing: Dari Keluarga Miskin Hingga Jadi Pengusaha Terkaya di Hong Kong

Kontroversi Pandangan Nicola Tesla Tentang Cahaya, Energi dan Keabadian