13 Miliarder Dunia yang Pernah Hidup Miskin: Perjalanan dari Nol Hingga Ribuan Triliun

Jensen Huang - Nvidia


Saat ini, banyak orang super kaya memiliki harta yang jauh melebihi apa yang bisa kita bayangkan. Beberapa di antara mereka memiliki kekayaan hingga ribuan triliun rupiah, meskipun tidak semua dari mereka lahir dalam kehidupan yang mewah.

Mengutip dari Love Money, mulai dari Oprah Winfrey hingga Larry Ellison, beberapa dari orang terkaya di dunia pernah hidup dalam kemiskinan sebelum mencapai puncak kesuksesan. Berikut adalah daftar sepuluh orang terkaya di dunia yang pernah mengalami masa-masa sulit dan bagaimana mereka membangun kekayaannya:


1. Larry Ellison (US$153,1 miliar)
Larry Ellison lahir dari seorang ibu tunggal di Brooklyn, AS, dan dibesarkan oleh bibi serta pamannya di Chicago. Setelah kematian bibinya, Ellison meninggalkan kuliahnya dan pindah ke California, di mana ia melakukan berbagai pekerjaan serabutan selama delapan tahun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pada tahun 1977, setelah bertahun-tahun berjuang, ia mendirikan perusahaan perangkat lunak Oracle. Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dengan semua kelemahan yang diakuinya sebagai kekuatan, Ellison kini memiliki kekayaan sebesar US$153,1 miliar atau sekitar Rp2.511,92 triliun.


2. Amancio Ortega (US$111,3 miliar)
Sebagai pendiri raksasa mode Zara, Amancio Ortega pernah menjadi orang terkaya di dunia pada 2015. Ortega menjalani pendidikan yang keras di Spanyol pascaperang, di mana penghasilan ayahnya sering kali tidak cukup untuk membayar kebutuhan dasar. Ibunya bahkan harus mengemis di toko-toko lokal untuk mendapatkan kredit.

Putus sekolah pada usia 14 tahun, Ortega bekerja sebagai kurir sebelum bergabung dengan perusahaan kecil yang membuat kemeja. Dari sini, ia mendapat ide untuk memproduksi pakaian secara massal dengan harga murah, yang akhirnya membawanya pada kekayaan sebesar US$111,3 miliar.


3. Jensen Huang (US$105,9 miliar)
Jensen Huang, salah satu pendiri perusahaan teknologi Amerika Nvidia, memiliki kisah luar biasa dari kemiskinan menuju kekayaan. Lahir di Taiwan, Huang pindah ke AS pada usia sembilan tahun. Sebagai remaja, ia bekerja membersihkan toilet dan menjadi pelayan di Denny's dengan gaji yang sangat rendah.

Namun, setelah lulus dari Stanford pada 1992 dan ikut mendirikan Nvidia pada tahun berikutnya, hidupnya berubah drastis. Nvidia yang sempat mengalami kebangkrutan kini telah melampaui Apple sebagai perusahaan teknologi paling berharga kedua di dunia, menjadikan Huang salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan sebesar US$105,9 miliar.

4. Li Ka-Shing (US$35,8 miliar)
Li Ka-Shing, salah satu orang terkaya di Asia, tidak selalu hidup dalam kemewahan. Tumbuh di Hong Kong, ia kehilangan ayahnya pada usia 15 tahun, yang memaksanya meninggalkan sekolah dan bekerja 16 jam sehari di pabrik plastik untuk mendukung keluarganya.

Pengalaman ini memberinya dorongan untuk memulai bisnisnya sendiri, Cheung Kong Industries, yang awalnya memproduksi plastik. Kemudian, ia beralih ke dunia real estat dan kini memiliki kekayaan sebesar US$35,8 miliar.


5. François Pinault (US$25,8 miliar)
François Pinault, yang kini memiliki kekayaan sebesar US$25,8 miliar, dulunya adalah seorang yang putus sekolah menengah atas karena intimidasi akibat kemiskinan. Namun, hal ini tidak menghalangi kecerdasan bisnisnya.

Pinault mendirikan Kering (sebelumnya PPR), sebuah konglomerat fesyen mewah yang kini memiliki merek seperti Gucci, Yves Saint Laurent, dan Alexander McQueen. Putranya, François-Henri Pinault, telah menikah dengan aktris Salma Hayek sejak 2009.


6. Harold Hamm (US$18,5 miliar)
Harold Hamm, yang dikenal sebagai "Raja Minyak", tumbuh di sebuah peternakan di Oklahoma bersama 12 saudara kandungnya dalam kondisi keuangan yang sangat terbatas. Namun, Hamm adalah seorang pekerja keras. Dari memerah susu sapi hingga memetik kapas, ia bekerja serabutan dan berhasil menabung cukup uang untuk membeli truk pompa air pada usia 20 tahun. Setelah itu, ia mendirikan Continental Resources, sebuah perusahaan minyak dan gas yang kini menghasilkan kekayaan sebesar US$18,5 miliar.


7. Jan Koum (US$16,1 miliar)
Jan Koum datang ke AS dari Ukraina saat remaja dan keluarganya berjuang untuk bertahan hidup dengan mengandalkan kupon makanan. Meskipun dibesarkan di lingkungan yang keras, Koum bekerja keras di sekolah dan pada 2009, ia ikut mendirikan layanan pesan real-time WhatsApp. Aplikasi ini sangat sukses hingga Facebook membelinya seharga US$19,6 miliar pada 2014, menjadikan Koum memiliki kekayaan sebesar US$16,1 miliar.


8. Shahid Khan (US$12 miliar)
Lahir di Pakistan dari keluarga kelas menengah, Shahid Khan pindah ke AS sebagai remaja untuk melanjutkan pendidikan. Ia tinggal di asrama YMCA dengan biaya US$2 per malam dan mencuci piring dengan upah US$1,20 per jam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kerja kerasnya terbayar ketika ia membeli perusahaan suku cadang mobil Flex-N-Gate pada 1980 setelah sebelumnya bekerja di perusahaan tersebut dan merancang bumper truk satu bagian yang sangat sukses. Saat ini, Khan memiliki tim NFL Jacksonville Jaguars dan tim sepak bola Inggris Fulham, serta kekayaan sebesar US$12 miliar.


9. Roman Abramovich (US$9,7 miliar)
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 yang mengakibatkan sanksi berat, Roman Abramovich dikenal sebagai pemilik Chelsea Football Club di London dari 2003 hingga 2022. Namun, ia lahir dalam kemiskinan di Rusia Selatan dan menjadi yatim piatu pada usia dua tahun. Ia dibesarkan oleh keluarga besarnya.

Setelah lulus sekolah, Abramovich memulai usaha sendiri yang memproduksi mainan plastik sebelum beralih ke bisnis minyak dan bahkan peternakan babi. Meskipun ada sanksi, kekayaan Abramovich dan keluarganya masih sebesar US$9,7 miliar.


10. Ralph Lauren (US$9,2 miliar)
Ralph Lauren, yang terlahir dengan nama Ralph Lifshitz dari orang tua imigran Yahudi, memutuskan untuk mengubah nama belakangnya setelah diintimidasi di sekolah. Dia bermimpi untuk keluar dari latar belakangnya yang sulit, bahkan menulis di buku tahunan sekolah menengahnya pada 1957 bahwa tujuannya adalah menjadi seorang jutawan.

Lauren telah mencapai tujuan itu dan beberapa mimpi lainnya. Ia mengumpulkan kekayaan bersih sebesar US$9,2 miliar berkat rumah mode miliknya, yang dimulai ketika ia merancang rangkaian dasi yang diterima oleh Bloomingdale's pada akhir 1960-an.


11. Howard Schultz (US$4,3 miliar)
Howard Schultz, mantan CEO Starbucks, tumbuh besar di lingkungan perumahan sosial di Brooklyn, New York. Keluarganya hidup dalam kesulitan keuangan setelah ayahnya kehilangan pekerjaan akibat cedera.

Schultz berhasil mendapatkan beasiswa sepak bola untuk kuliah dan kemudian bekerja di perusahaan kopi kecil bernama Starbucks. Melalui kepemimpinannya, ia mengubah Starbucks menjadi jaringan kopi terbesar di dunia, dengan kekayaan pribadinya sekarang mencapai US$4,3 miliar.


12. Oprah Winfrey (US$2,7 miliar)
Oprah Winfrey, salah satu wanita paling berpengaruh di dunia, lahir dalam kemiskinan di Mississippi. Dia dibesarkan oleh seorang ibu tunggal dan mengalami banyak kesulitan, termasuk kekerasan seksual di usia muda.

Oprah mendapatkan beasiswa untuk kuliah dan memulai karirnya di media sebagai pembawa acara televisi. Dengan kerja keras dan kegigihannya, ia membangun kerajaan media yang luas, menjadikannya seorang miliarder dengan kekayaan sebesar US$2,7 miliar.


13. Richard Branson (US$3,9 miliar)
Richard Branson, pendiri Virgin Group, mengalami kesulitan belajar akibat disleksia dan putus sekolah pada usia 16 tahun. Dia memulai bisnis pertamanya, majalah Student, dari ruang bawah tanah rumah orang tuanya.

Dari situ, Branson mendirikan Virgin Records, yang kemudian berkembang menjadi Virgin Group, yang mencakup lebih dari 400 perusahaan di berbagai sektor. Branson kini memiliki kekayaan sebesar US$3,9 miliar dan dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia.


Berikut adalah daftar lengkap 13 orang terkaya dunia yang pernah hidup miskin dan cara mereka membangun kekayaannya:

1. Larry Ellison (US$153,1 miliar)
2. Amancio Ortega (US$111,3 miliar)
3. Jensen Huang (US$105,9 miliar)
4. Li Ka-Shing (US$35,8 miliar)
5. François Pinault (US$25,8 miliar)
6. Harold Hamm (US$18,5 miliar)
7. Jan Koum (US$16,1 miliar)
8. Shahid Khan (US$12 miliar)
9. Roman Abramovich (US$9,7 miliar)
10. Ralph Lauren (US$9,2 miliar)
11. Howard Schultz (US$4,3 miliar)
12. Oprah Winfrey (US$2,7 miliar)
13. Richard Branson (US$3,9 miliar)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Orang Zaman Purba Lebih Bahagia Dibanding Manusia Modern?

Nasehat Bijak Lao Tzu Agar Hidup Tenang dan Bahagia

Kisah 10 Miliarder Terkenal yang Awalnya Kaya Raya Hingga Jatuh Bangkrut dan Miskin